Gejalakekurangan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan. berwarna kuning. Kekurangan unsur hara Klorida (Cl) a. Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman. sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga. b. . Tanah adalah suatu benda alam yang terdapat dipermukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan, dan bahan-bahan organik sebagai hasil pelapukan sisa-sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium atau tempat tumbuhnya tanaman dengan sifat-sifat tertentu, yang terjadi akibat dari pengaruh kombinasi faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan Yuliprianto, 2010 11. Struktur tanah merupakan suatu sifat fisik yang penting karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman serta tidak langsung berupa perbaikan peredaran air, udara dan panas, aktivitas jasad hidup tanah, tersedianya unsur hara bagi tanaman, perombakan bahan organik, dan mudah tidaknya akar dapat menembus tanah lebih dalam. Tanah yang berstruktur baik akan membantu berfungsinya faktor-faktor pertumbuhan tanaman secara optimal, sedangkan tanah yang berstruktur jelek akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Struktur tanah dapat dikatakan baik apabila di dalamnya terdapat penyebaran ruang pori-pori yang baik, yaitu terdapat ruang pori di dalam dan di antara agregat yang dapat diisi air dan udara dan sekaligus mantap keadaannya. Agregat tanah sebaiknya mantap agar tidak mudah hancur oleh adanya gaya dari luar, seperti pukulan butiran air hujan. Dengan demikian tahan erosi sehingga pori-pori tanah Unsur hara memiliki hubungan yang erat dengan tanah sebagai media tanam. Beda jenis tanah maka akan berbeda pula kandungan unsur bahwa unsur hara punya peranan yang sangat berpengaruh bagi hidup tanaman khususnya dalam melakukan berbagai proses kesempatan kali ini kita akan mengulas seputar unsur hara mulai dari pengertiannya, peranannya, jenis-jenisnya, dan Unsur HaraUnsur hara adalah berbagai macam unsur yang berupa mineral yang dibutuhkan tanaman untuk melangsungkan aktivitas metabolismenya seperti tanaman, terdapat dua macam unsur hara. Yaitu unsur esensial dan non esensial. Ini dibedakan berdasarkan tingkat kepentingannya bagi esensial adalah unsur hara yang bersifat khas sehingga keberadaannya tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Contohnya Nitrogen, Kalium, Fosfor,Sulfur,dan Kalsium. Sedangkan unsur non esensial ialah unsur hara yang perannya tidak khas sehingga dapat digantikan oleh unsur esensial atau yang lainnya. Contohnya seperti Aluminium Al, Natrium Na, dan Cobalt Co.Ciri-Ciri Unsur Hara EsensialSuatu unsur hara dapat dikatakan esensial jika memenuhi syarat berikut Apabila tidak ada unsur tersebut, tanaman tidak mampu menyelesaikan daur hidupnya membentuk biji yang mampu hidup.Apabila unsur tersebut menjadi bagian dalam kandungan yang melekat dalam tanaman. Contohnya Mangan dalam klorofil dan nitrogen dalam unsur tersebut memiliki peran yang tidak dapat digantikan oleh unsur tidak ada unsur tersebut tanaman mengalami gangguan Unsur Hara Bagi TanamanAda berbagai peran unsur hara baik esensial maupun non esensial bagi tanaman. Perannya ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup metabolisme karbohidrat seperti gula fosfat. Contoh unsur aktivasi berbagai enzim tanaman. Contoh unsur Magnesium, Mangan, tenaga berupa ATP. Contoh Nitrogen dan tempatkan translokasi gula dalam tanaman di pembuluh floem. Contoh unsur proses pengangkutan elektron seperti saat tanaman melakukan fotosintesis. Contoh unsur Sulfur, Klor, Nikel, bunga dan buah serta berperan dalam proses reproduksi tanaman yang lain. Contoh unsur dalam berbagai proses tanaman yang berkaitan dengan air seperti buka-tutup stomata dan osmotik. Contoh unsur Kalsium, Natrium, Klor, Nitrat, dan komponen penyusun zat pengatur tumbuh. Contoh unsur pigmen yang digunakan dalam fotosintesis. Contoh penyusun dasar dari protein, polisakarida, asam nukleat, dan lemak. Contohnya unsur Nitrogen dan kofaktor beberapa enzim tanaman. Contoh unsurnya adalah Molibdenum, Seng, dan Hara Mikro Jenis, Fungsi, dan EfeknyaUnsur hara mikro adalah unsur yang dibutuhkan dalam jumlah relatif sedikit dibanding unsur makro. Biasanya dinyatakan dalam satuan ppm mg/kg.Walaupun dubutuhkan dalam jumlah kecil, tanaman kekurangan unsur mikro dapat terhambat pertumbuhan dan produktivitasnya sehingga memengaruhi hasil contoh mineral yang tergolong unsur mikro antara lain Besi Fe, Boron Br, Clor Cl, Mangan Mg, Molibden Mb, Tembaga Cu, dan Seng Zn.Besi FeUnsur mikro ini berfungsi menunjang proses asimilasi, melakukan katalisasi saat pembentukan zat hijau daun, mengaktifkan enzim, serta membawa elektron saat respirasi dan zat besi pada tanaman akan menimbulkan beberapa efek yaitu Klorosis, yaitu gangguan kemampuan tanaman membentuk klorofilProduktivitas tanaman menurunPenyerapan menjadi terhambat karena harus bereaksi dengan unsur lain terlebih dahuluSementara itu yang akan terjadi pada tanaman jika kelebihan zat besi adalah Ukuran tanaman menjadi kerdilLaju proses pembungaan melambatKemampuan tanaman menyerap unsur lain berkurangDaun berubah warna menjadi perunggu atau oranyeBoron BFungsi dan peran Boron terhadap tanaman antara lain Berkontribusi dalam proses pengangkutan zat gula di tubuh tanamanMembentuk sel-sel tunas, tepung sari, akar, dan bungaMembentuk lignin, asam nukleat, pektin, sintesin, selulosa, dan hemiselulosaPenunjang metabolisme unsur Kalium dan Kalsium dalam tanamanEfek yang akan muncul pada tanaman jika kekurangan Boron yaitu Sulit berkembangnya tunas apikal dan bagian pucukJika berbuah maka kulitnya keriput dan tipis serta mudah busukAkan berbulir hampa jika pada tanaman serealiaProses pembuahan kurang optimal karena jumlah tepung sari berkurangSementara itu bila kelebihan Boron tanaman akan Mengeluarkan getah beningMenghasilkan panen yang terasa pahitMengalami penuaan dini dan kematian sel-selKlor ClBerikut ini adalah fungsi dan peran Klor bagi tanaman Mengatur proses pembukaan dan penutupan stomataMemberi stimulus untuk memecah molekul air saat tanaman melakukan proses fotosintesisMengatur tekanan osmosis dalam tubuh tanamanMembentuk hormon auksin alami dengan menjadi bahan asam 4-kloroinidasetatApabila kekurangan Klor maka tanaman akan mengalami LayuNekrosis, yaitu kerusakan sel atau jaringan serta organ tanamanKlorosis, ditandai dengan daun yang menguningJika mengalami kelebihan Klor maka yang akan terjadi pada tanaman adalah Mudah bocor karena meningkatnya kadar air dalam sel-sel tanamanBerkurangnya kemampuan untuk menyerap larutan pupukHasil panen tanaman menyusutMangan MaPeranan Mangan bagi tanaman yaitu menjadi aktivator berbagai enzim, bekontribusi penting dalam proses asimilasi, dan menjadi unsur pembentuk protein dan vitamin terutama vitamin C.Tanaman yang kurang unsur Mangan akan mengalami Klorosis disertai bercak-bercak intervenialMenghasilkan buah yang rasanya tawarKemunculan bintik-bintik pucat pada daun mudaDaun tua berubah warna menjadi abu-abu kecoklatanDi sisi lain, efek yang akan terjadi jika kelebihan unsur Mangan terhadap tanaman yaitu Memiliki tubuh yang kerdilAkar berwarna gelap dan mengalami penebalanPenghambatan terbentuknya akarTerbatasnya percabangan tanamanMolibdenum MoMolibdenum bagi tanaman akan menjadi katalisator yang dapat mereduksi Nitrogen agar lebih mudah diserap tanaman serta menunjang proses penambatan Nitrogen dari unsur Molibdenum akan menyebabkan tanaman Mengalami pertumbuhan yang tidak normalBintil akar lambat terbentukPada tanaman sayuran dapat terjadi kematian pada pucukSementara itu tanaman yang berlebih Molibdenum daunnya akan berwarna pucat dan menguning serta mengalami kematian sel-sel ZnSeng atau Zinc yang terdapat dalam tanaman memiliki fungsi sebagai berikut Mengaktifkan beberapa enzim yang akan membentuk karbohidrat dan proteinMengubah karbohidrat menjadi gula sederhanaMembentuk auksin alami berupa hormone IAADampak yang mungkin terjadi pada tanaman yang kekurangan zat Seng adalah Ruas percabangan menjadi pendekDistorsi daunKlorosis yang diikuti dengan bercak-bercak intervenialTubuh tanaman menjadi kerdilNekrosis berwarna perunggu namun urat daun tetap berwarna hijauSedangkan dampak bila kelebihan zat Seng dalam tanaman yaitu bentuk daun akan mengecil dan terasa kaku, serta berpotensi mengalami nekrosis dan CuKeberadaan unsur Tembaga dalam tanaman memiliki peranan Sebagai pembentuk protein yang berkontribusi dalam proses reduksi dan oksidasiPenunjang proses pengangkutan elektron dalam proses fotosintesisMembentuk beberapa enzim yang dibutuhkan tanamanKurangnya unsur Tembaga pada tanaman akan menyebabkan Ujung daun lemas sehingga menjadi terkulaiTanaman menjadi kerdil karena titik-titik pertumbuhan mengalami hambatanDaun saat tanaman muda berwarna hijau gelap kebiruan serta menggulungKemudian jika tanaman kelebihan unsur Tembaga akan mengalami Bercak-bercak pada daun dan menjadi keringTerhambatnya kemampuan tanaman untuk menyerap zat BesiAkar berubah jadi gelap, pendek, tebal, dan teksturnya kakuUnsur Hara Makro Jenis, Fungsi, dan EfeknyaUnsur hara makro adalah unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar hingga 3% dari bobot tanaman jika dibandingkan dengan unsur ini terbagi menjadi unsur makro bebas dan terbatas. Yang membedakannya adalah keberadaan dan ketersediaannya di hara makro bebas tersedia melimpah di alam seperti di udara, sisa-sisa tanaman, tanah, dan unsur makro terbatas ketersediaannya tidak banyak. Kalaupun banyak, itu tidak dalam bentuk siap tersedia bagi OBagi tanaman oksigen berfungsi membentuk berbagai senyawa organic seperti karbohidrat, protein, minyak, enzim, lignin, dan akan terjadi jika tanaman kekurangan oksigen adalah menurunnya kemampuan akar untuk menyerap nutrisi dan berakhir pada itu, kelebihan oksigen juga kurang baik bagi tanaman. Hal ini karena akan mengganggu pertumbuhan HHidrogen memiliki peran bersama dengan Karbon dan Oksigen dalam pengikatan unsur-unsur lain guna membentuk zat-zat organik yang membangun jaringan dan organ hidrogen pada tanaman akan menyebabkan busuk pada perakaran dan mengubah pH tanah. Jika kekurangannya akan menghambat laju pertumbuhan NFungsi Nitrogen bagi tanaman antara lain membentuk klorofil, berkontribusi dalam pertumbuhan tunas dan daun, serta menjadi komponen penyusun yang akan terjadi jika tanaman mengalami kekurangan Nitrogen antara lain Pertumbuhan tanaman berjalan lambat sehingga menjadi kerdilLaju pematangan buah menjadi cepat sehingga dapat menua sebelum waktunyaBunga dan buah tanaman mengalami kerontokanTulang daun berwarna pucatDaun tanaman cepat mongering dan warnanya akan menguning dari bawahSedangkan efek yang akan terjadi pada tanaman yang kelebihan Nitrogen adalah sebagai berikut Kurang optimalnya pembentukan karbohidrat dalam tanamanKalium tidak terserap secara optimal oleh tanamanTanaman menjadi terlalu vigorTerhambatnya metabolisme karbon fungsi fosfatTanaman sukar berbunga dan berbuahRentan terjangkit penyakit dan diserang hamaKarbon CKarbon pada tanaman berperan dalam membentuk tubuh fisik yang tersusun atas senyawa organik seperti karbohidrat, protein, minyak, lignin, fenol, enzim, vitamin, serta unsur ini di alam sangat melimpah. Sehingga tidak perlu khawatir memikirkan tanaman akan kekurangan PFosfor berfungsi menyediakan energi dalam bentuk ADP untuk digunakan dalam berbagai proses metabolisme tanaman seperti pembentukan biji, umbi, bunga, dan juga berperan dalam penyempurnaan proses fotosintesis dan meningkatkan laju pematangan buah yang kekurangan fosfor akan punya serabut akar sedikit dan pendek, cabang tidak banyak, buah yang lambat matang dan mudah rontok, serta daun berwarna ungu sisi lain jika kelebihan fosfor tanaman akan mengalami defisiensi Seng Zn, buah matang sebelum waktunya, dan terhambatnya pertumbuhan tunas karena perakaran terlalu SBelerang atau sulfur merupakan bagian dari komponen penyusun protein dan berbagai vitamin serta lemak dan itu sulfur juga berkontribusi dalam pembentukan zat gula karbohidrat.Berbagai efek yang akan terjadi pada tanaman jika kekurangan sulfur antara lain sebagai berikut Batang, cabang/ranting, dan tulang daun menjadi kakuAkar akan sulit memanjangPerkembangan pucuk tunas akan terhambatPada tanaman yang memiliki anakan seperti bawang, jumlahnya akan berkurangTerjadi cracking pada tanaman umbi seperti kentang dan tanaman buah yang manisPeristiwa akan dialami tanaman yang kelebihan sulfur yaitu Kalsium bagi tanaman menjadi lambat tersedia karena terikatpH tanah menurun sehingga tanah menjadi asamKalium KKalium bagi tanaman berfungsi mengatur jumlah air dalam sel dan jaringan, membuka atau menutup stomata, dan mengatur penimbunan karbohidrat pada masih banyak juga peran kalium dalam berbagai proses fisiologis tanaman. Selain itu unsur ini berpengaruh pada pengangkutan ion hara ke jaringan ialah efek yang akan terjadi pada tanaman apabila kekurangan kalium Ukuran buah dan biji/umbi menjadi lebih kecilTanaman rentan terjangkit penyakitMudah rebahDaun cenderung mengkerutPada daun timbul bercak nekrosisSementara itu jika kelebihan kalium tanaman akan terganggu pertumbuhannya bahkan berpotensi mengalami CaFungsi Kalsium bagi tanaman yaitu menjadi penunjang pertumbuhan bulu-bulu akar, mengoptimalkan penyerapan Nitrogen, dan menjadi bahan pembentuk dinding yang kurang Kalsium akan mengalami efek sebagai berikut Mudah rontoknya buah, bunga, dan daunTekstur tanaman berubah menjadi lembekUjung akar dan pucuk rentan matiTanaman mudah dijangkiti penyakitSemaian rebahPada bagian buah terjadi busuk pantatSelain itu kelebihan Kalsium juga akan menimbulkan beberapa dampak seperti Batang tanaman mengerasDaun menjadi kakuLaju pertumbuhan lambatSel-sel tanaman tidak elastisMagnesium MgPeranan Magnesium bagi tanaman adalah membantu penyerapan dan pengangkutan fosfor, aktivasi beberapa enzim tanaman, dan bahan baku klorofil zat hijau daun.Kurangnya Magnesium pada tanaman akan berdampak pada daun yaitu akan mengalami klorosis saat tulangnya masih hijau dan tepiannya itu dampak kelebihan Magnesium pada tanaman ialah terhambatnya penyerapan Kalium dan Kalsium, serta terjadinya unsur hara baik makro maupun mikro sangat penting bagi kelangsungan hidup tanaman seperti untuk pertumbuhan dan hal yang paling jelas membedakan unsur makro dengan mikro adalah dari jumlah kebutuhannya untuk tanaman. Unsur makro lebih banyak dibutuhkan daripada unsur demikian, dua jenis unsur tersebut sama pentingnya. Keduanya saling bekerja sama dalam berbagai proses metabolisme pemaparan jenis, fungsi, dan efek dari unsur hara. Sebaiknya pemberian unsur makro maupun mikro dilakukan dengan dosis yang unsur hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dapat dilakukan dengan menentukan seberapa besar kebutuhan tanaman terhadap suatu berbagai cara untuk menghitung kebutuhan hara tanaman. Ragam cara ini punya perhitungan yang berbeda sesuai unsur dan jenis tanamannya. Hello sobat budidaya, mudah-mudahan dalam keadaan sehat yaa dan terus kunjungi situs web yaa.. Kali ini kami akan membahas unsur hara makro dan mikro beserta kegunaannya bagi tanaman. Simak sampai habis yaa.. Estimasi waktu baca 11 menit Layaknya makhluk hidup tanaman juga membutuhkan nutrisi untuk tumbuh kembang tanaman mencapai pertumbuhan optimal tanaman membutuhkan nutrisi secara seimbang seperti halnya manusia. Nutrisi yang dibutuhkan tanaman disini adalah unsur hara. Tanaman membutuhkan unsur hara secara tepat dan seimbang tidak kurang maupun lebih. Kelebihan maupun kekurangan unsur hara dari jumlah kebutuhan tanaman memiliki efek yang tidak baik bagi tanaman bahkan bisa menyebabkan tanaman mati. Kebutuhan Unsur Hara Makro dan Mikro Umumnya unsur hara makro sudah tersedia secara alami di alam, namun ketersediaannya di alam acap kali tidak seimbang bahkan mungkin saja di suatu daerah tertentu ketersediannya sangat terbatas dan minim yang disebabkan oleh keadaan struktur tanah atau karena pengelolaan yang berulang kali. Disinilah pemupukan mengambil perannya untuk memenuhi kebutuhan unsur hara baik itu pupuk organik maupun pupuk organik, baca selengkapnya jenis-jenis pupuk dan fungsinya. Pada dasarnya kalau sobat budidaya berpegang pada panduan dasar budidaya, sebagai contoh cara budidaya cabai. Sobat budidaya akan melihat cara pemupukan yang baik beserta dosisnya. Namun, kenyataannya tidak semudah itu di lapangan. Panduan dibuat berdasarkan keadaaan tanah secara umum/rata-rata padahal keadaan geografis dan struktur tanah di setiap daerah tidaklah sama. Ambil contoh, misalkan suatu daerah satu tanaman pada umumnya subur hijau menghasilkan umbi tetapi sulit berbunga dan berbuah, artinya lahan di daerah tersebut banyak mengandung hara nitrogen N dan Phosphor P. Tentu saja pemupukan dengan memberikan pupuk yang mengandung unsur N tidak akan efektif, tetapi lebih efektif jika dilakukan pemupukan untuk meningkatkan unsur K. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan pengamatan lebih lanjut bagaimana efek pemberian pupuk terhadap suatu tanaman di daerah tertentu. Saat sobat budidaya hendak melakukan kegiatan budidaya tanaman, tanaman apapun jenisnya, sangat diperlukan pengetahuan mengenai apa saja jenis-jenis nutrisi atau unsur-unsur hara apa saja yang dibutuhkan tanaman yang kita budidayakan, apalagi jika sobat budidaya bertujuan untuk komersil dalam skala cukup besar. Pengetahuan ini setidaknya dibutuhkan pada saat pemberian pupuk, agar tepat dan seimbang, karena baik berlebihan unsur hara atau kekurangan unsur hara dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak optimal. Pengetahuan ini pun perlu pada saat mengamati proses pertumbuhan tanaman. Apabila pertumbuhan tanaman tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kita dapat melakukan evaluasi dan tindakan yang cukup tepat sebelum semuanya terlambat. Gambar ilustrasi Unsur hara adalah elemen kimia penting yang dibutuhkan oleh tanaman agar pertumbuhan dan perkembangan dapat optimal. Unsur hara dapat dibedakan menjadi 2 dua berdasarkan tingkat kebutuhannya oleh tanaman yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur Hara Makro Unsur hara makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar. Unsur hara makro dapat dikelompokkan lagi menurut ketersediaannya di alam, menjadi 2 yaitu Unsur hara makro bebas, yaitu unsur hara yang sumbernya tak terbatas di alam diantaranya karbon C, oksigen O dan hidrogen H. Sedangkan, Unsur hara makro terbatas yaitu yang ketersediaannya terbatas dan sering diperlukan penambahan melalui pupuk. Terdiri dari makro primer diantaranya nitrogen N, fosfat P, kalium K dan makro sekunder yaitu kalsium Ca, magnesium Mg dan belerang / sulfur S. Unsur Hara Makro Bebas Unsur hara C Karbon Unsur hara H Hidrogen Unsur hara O Oksigen Ketiga-tiganya dibutuhkan tanaman untuk proses fotosintesis. Unsur Hara Makro Terbatas 1. Unsur N Nitrogen Unsur Nitrogen dengan lambang N, sangat berperan dalam pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen memiliki fungsi utama sebagai bahan sintetis klorofil, protein, dan asam amino. Oleh karena itu unsur Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar, terutama pada saat pertumbuhan memasuki fase vegetatif. Terdapat 2 bentuk Nitrogen, yaitu Ammonium NH4 dan Nitrat NO3. Berdasarkan sejumlah penelitian para ahli, membuktikan Ammonium sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi Nitrogen. Jika berlebihan, tanaman menjadi besar tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen yang berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat sehingga pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan sebagai modal untuk berbunga juga akan menjadi sedikit. Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga. Sedangkan jika yang dominan adalah Nitrogen dalam bentuk Nitrat , maka sel-sel tanaman akan kompak dan kuat sehingga lebih tahan penyakit. Fungsi unsur N bagi tanaman antara lain membentuk zat hijau daun klorofil dan merupakan unsur pokok untuk pertumbuhan terutama tunas dan daun. Kegunaannya bagi tanaman adalah mempercepat pertumbuhan, merangsang organ-organ vegetatif, menjaga daun tetap hijau dan segar. Jenis pupuk sumber unsur N Pupuk urea Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur N Warna daun yang terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daunDaun bagian bawah menguningKalium tidak terserap, sehingga tanaman tidak mau berbunga atau berbuahTingkat lebih lanjut, daun akan mengering dan rontokPertumbuhan tanaman melambat, kerdil dan lemahProduksi bunga dan biji pun akan rendah 2. Unsur P Fosfor atau Phosphor Unsur P fosfor merupakan komponen penyusun dari beberapa enzim protein yaitu ATP, RNA, dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi, sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik dari tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih, akar, bunga, dan buah. Pengaruh terhadap akar adalah dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap tanaman terhadap nutrisi pun menjadi lebih baik. Bersama dengan unsur Kalium, Fosfor dipakai untuk merangsang proses pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga. Fungsi unsur P untuk tanaman adalah merangsang pembentukan serabut akar, cabang dan bunga dan juga mempercepat pematangan buah. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur P Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi Fe , tembaga Cu , dan seng Zn tergangguDaun tua menjadi keunguan dan cenderung kelabuPerakaran terlalu lebat sehingga pertumbuhan tunas daun terhambatTepi daun menjadi cokelat, tulang daun muda berwarna hijau gelapBuah menjadi matang sebelum waktunyaPertumbuhan daun kecil, kerdil, dan akhirnya rontokFase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil 3. Unsur K Kalium Unsur Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis, akumulasi, translokasi, transportasi karbohidrat, membuka menutupnya stomata, atau mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur. Fungsi unsur K bagi tanaman adalah meningkatkan ketahanan tanaman dari hama dan penyakit dan juga meningkatkan bobot dan kualitas biji, buah, dan umbi. Oleh karena itu unsur K sangat dibutuhkan tanaman pada masa tanaman berbuah. Baca juga Terra preta Pengertian, sejarah dan cara membuatnya. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur K Kelebihan Unsur KKekurangan Unsur KOrgan-organ tanaman mengeras dan kaku Daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangusPertumbuhan lambatDaun seperti terbakar dan akhirnya gugurTanaman keracunan dan matiBunga mudah rontok dan gugurTepi daun terbakar’, daun menggulung ke bawahRentan terhadap serangan penyakit 4. Unsur Mg Magnesium Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun, terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein. Fungsi unsur Mg Magnesium bagi tanaman adalah menunjang pembentukan biji-bijian dan buah. Salah satu sumber Mg adalah dolomit atau kapur pertanian. Jadi, salah satu cara mengantisipasi kekurangan unsur Mg adalah dengan menambahkan dolomit/kapur pertanian saat mengolah tanah. Ciri-ciri kelebihan unsur Mg Magnesium Tidak menimbulkan gejala bercak-bercak kuning di permukaan daun tuaDaun tua menjadi lemah dan akhirnya mudah terserang penyakit terutama embun tepung powdery mildew 5. Unsur Ca Kalsium Unsur ini paling berperan dalam pertumbuhan sel. Unsur Ca adalah komponen yang menguatkan dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Fungsi unsur Ca adalah meningkatkan ketahanan tanaman dari hama dan penyakit, meningkatkan bobot dan kualitas buah, selain itu juga membuat tanaman lebih kokoh dan tidak mudah rontok. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur Ca kalsium Daun mengeriting , kecil , dan akhirnya rontokBunga mudah rontok dan gugurTanaman tinggi tetapi tidak kokoh 6. Unsur S Belerang/sulfur Fungsi unsur S bagi tanaman, yaitu Merangsang pembentukan anakan pada tanaman padi dan bawang merah. Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpanan, memperbesar umbi bawang merah dan bawang putih. Melenturkan batang, cabang, dan tulang daun yang terlalu kaku agar tidak mudah pecah / patah. Meningkatkan fleksibilitas ujung akar dan tunas-tunas dalam pertumbuhannya. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur S Pemberian berlebihan pada tanah akan menyebabkan kemasaman tanahBatang, cabang dan tulang-tulang daun muda terutama pada bagian urat daun berwarna hijau mudaPucuk tunas lambat berkembang, akar mengalami kesulitan berkembang memanjang Gambar ilustrasi Unsur Hara Mikro Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang relatif kecil/sedikit. Meski sedikit, bukan berarti tidak penting. Tanpa hara-hara mikro, pertumbuhan tanamannya tidak bisa maksimal. Ini berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas hasil produksi tanaman itu sendiri. Unsur Hara mikro sama pentingnya dengan hara makro, meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit oleh tanaman. Semua tanaman membutuhkan unsur hara mikro agar proses fisiologinya berlangsung baik. Contoh unsur hara mikro adalah Besi Fe, Mangan Mn, Zinc Zn, Boron B, Tembaga Cu, dan Molybdenum Mo. 1. Unsur Fe Besi Unsur Fe besi memiliki fungsi untuk tanaman adalah meningkatkan bobot kering hasil panen, meningkatkan hijau daun, membuat warna daun tampak lebih awet hijau serta meningkatkan daya simpan hasil panen. Ciri-ciri kelebihan dan kekuranagn unsur Fe Besi Munculnya bintik-bintik hitam pada daunklorosis dengan urat daun tetap hijau, merata dan meluas hingga ke daun-daun tua. Biasanya dimulai dari pangkal daun dekat tangkaiRendahnya produktivitas dan daya simpan hasil panen 2. Unsur Mn Mangan Unsur Mn Mangan sangat berperan dalam sintesa klorofil selain itu berperan sebagai koenzim, sebagai aktivator beberapa enzim respirasi dalam reaksi metabolisme nitrogen dan fotosintesis. Mangan juga diperlukan untuk mengaktifkan nitrat reduktase sehingga tumbuhan yang mengalami kekurangan mangan memerlukan sumber N dalam bentuk NH4+. Peranan mangan dalam fotosintesis berkaitan dengan pelepasan elektron dari air dan memecahnya menjadi hidrogen dan oksigen. Fungsi unsur Mn Mangan bagi tanaman, yaitu a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin Cb. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tuac. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzimd. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi Ciri-ciri kekurangan dan kelebihan unsur Mn Gejala awal berupa bintik-bintik pucat pada daun muda. Pada daun tua bintik berwarna abu-abu atau kecokelatanKlorosis maupun bercak-bercak interveinal antara pembuluh venaPembentukan akar terhambat, menebal dan berwarna gelapBuah yang dihasilkan berasa tawar atau hambar, pada buah-buahan manis akan berkurang kadar gulanya. 3. Unsur Zn Zinc atau seng Fungsi unsur Zn Zinc/seng pada tanaman adalah untuk mempertahankan pembentukan klorofil pada daun-daun tua. Unsur ini juga mempengaruhi perkembangan akar dan pertumbuhan tanaman, serta fertilitas tanaman Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur Zn Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek, daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di satu sisi lalu disusul dengan kerontokanTidak menunjukkan dampak nyataBakal buah menguning, terbuka, dan akhirnya gugurBuah akan lebih lemas sehingga buah yang seharusnya lurus membengkok 4. Unsur B Boron Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi , dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA , bahan dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui pembuluh xylem. Di dalam tanah boron tersedia dalam jumlah terbatas dan mudah tercuci. fungsi unsur B adalah membantu proses pembentukan sel-sel tunas, tepung sari, bunga dan akar. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur B boron Penuaan dini hingga kematian sel-sel yang didahului dengan klorosis mulai dari daun mudaDaun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerutHasil panen berasa agak pahitPembentukan akar terhambat, menebal dan berwarna gelap 5. Unsur Cu Tembaga Fungsi penting unsur Cu tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Unsur ini juga berperan membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan dalam fungsi reproduksi. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur Cu Tembaga Terjadinya hambatan penyerapan FeDaun berwarna hijau kebiruanDaun bercak-bercak dan mengeringTunas daun menguncup dan tumbuh kecilPembentukan akar terhambat, menebal dan berwarna gelapPertumbuhan bunga terhambat 6. Unsur Mo Molybdenum Unsur Mo Molybdenum bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Molybdenum Mo untuk pemanfaatan Nitrogen N. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur Mo Warna daun memucat kemudian menguning diikuti kematian sel-sel dari sel-sel mudaPertumbuhan tanaman tidak normal Kesimpulan Unsur hara makro dan unsur hara mikro sama-sama dibutuhkan oleh tanaman pada jumlah tertentu. Pada kadar tertentu, kelebihan dan kekurangan unsur hara menyebabkan dampak yang tidak baik bahkan fatal bagi tanaman. Dalam jangka panjang, pemupukan yang kurang memadai, akan direspon tanaman dalam bentuk pelambatan reaksi-reaksi fisiologis, yang sangat mungkin menimbulkan gejala lambat tumbuh, lambat pulih, daun pucat dan kusam, batang kecil dan pendek, peka penyakit, dan produktivitas menurun Sebagian besar pupuk kimia yang beredar di pasaran hanya memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara saja meskipun dalam jumlah besar. Sedangkan pupuk organik pupuk kandang, pupuk kompos,dll kandungan haranya dalam jumlah lebih sedikit tapi lengkap dan relatif lebih aman untuk penggunaan jangka panjang. Oleh karena itu, kombinasi pupuk organik sebagai pupuk dasaran dan pupuk kimia sebagai pupuk lanjutan dengan memperhatikan kebutuhan tanaman adalah yang cara yang terbaik. Nah itulah, unsur hara makro dan unsur hara mikro beserta kegunaan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk sobat budidaya semua. Oh ya jangan lupa subscribe dan aktifkan notifikasi dari situs web yaa.. Jangan sampai ketinggalan update artikel terbaru yang pastinya menarik untuk dibaca.

kelebihan dan kekurangan unsur hara makro dan mikro