Aperture berpengaruh dalam menghasilkan DoF luas atau DoF sempit. Jika menggunakan bukaan pada rentang f-8 hingga f-22 maka bisa dipastikan foto yang kita hasilkan akan seluruhnya fokus (DoF Luas) sedangkan jika menggunakan bukaan f-8 ke bawah akan menghasilkan foto dengan DoF sempit. Apalagi jika menggunakan lensa dengan bukaan f-1.2 atau f-1.4. DoF luas merupakan teknik fotografi dengan menggunakan diafragma atau bukaan kecil (ANGKA f nya besar, misal : f/16, f/22) sebagai prioritas. DoF luas berarti sebagian besar obyek foto akan terlihat tajam dan fokus. DoF luas biasanya digunakan untuk foto landscape, arsitektur, perjalanan/travel, interior. Zona ketajaman ini disebut depth-of-field (DOF), yaitu ketajaman yang membentang ke depan dan ke belakang dari titik yang benar-benar menjadi fokus pada saat itu. Ukuran zona ketajaman ditentukan oleh tiga faktor utama - aperture atau bukaan lensa, panjang fokus lensa dan jarak Anda dari subjek. Ternyata depth of field atau DOF ini sangat penting dalam dunia fotografi. Kalau Anda masih sangat pemula, teknik ini harus dikuasai dengan baik agar kualitas foto mengalami peningkatan. Selanjutnya, Anda bisa menguasai teknik lain yang sekiranya cocok dengan style foto. Memahami DOF ini tidak mudah, apalagi ada hitungan rumusnya agar akurat. .

contoh foto dof luas